Wamen Kemnaker Perjuangkan Peningkatan Kompetensi Dan Daya Saing PMI Di Yunani

Sabtu, 29 November 2025

    Bagikan:
Penulis: Aqeela Inara
Pemerintah Indonesia tidak hanya fokus pada perlindungan, tetapi juga secara aktif mendorong peningkatan kualitas dan kompetensi pekerja migran agar dapat menempati posisi-posisi kerja yang lebih baik dengan remunerasi yang lebih tinggi di Yunani.

Athena, Yunani – Dalam upaya meningkatkan nilai tambah dan daya saing pekerja migran Indonesia, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Christina Ariyani membahas pentingnya penguatan kompetensi dalam pertemuannya dengan agensi penempatan di Yunani. Strategi ini diyakini dapat mengubah paradigma dari sekadar penyedia tenaga kerja menjadi mitra kerja yang kompeten.

Pertemuan ini menyepakati perlunya pemetaan ulang terhadap kebutuhan keterampilan spesifik yang paling dibutuhkan oleh pasar kerja Yunani. Data ini akan menjadi acuan bagi pemerintah Indonesia dalam menyusun kurikulum pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja yang tersebar di berbagai daerah.

Sertifikasi kompetensi internasional menjadi salah satu poin kunci yang didorong. Pekerja migran yang memiliki sertifikat kompetensi yang diakui secara internasional diharapkan dapat memiliki posisi tawar yang lebih baik, baik dalam hal upah maupun jenis pekerjaan, tidak terbatas pada sektor informal.

Wamen Christina juga mendorong agar agensi penempatan turut berinvestasi dalam pelatihan bahasa Yunani dan budaya setempat bagi calon pekerja. Penguasaan bahasa yang memadai tidak hanya memudahkan adaptasi, tetapi juga membuka akses untuk pekerjaan di sektor-sektor yang lebih beragam dan membutuhkan interaksi lebih kompleks.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memfasilitasi program pelatihan berkelanjutan, bahkan bagi pekerja yang sudah berada di Yunani. Kerja sama dengan komunitas dan perwakilan RI diharapkan dapat menyelenggarakan pelatihan keterampilan tambahan selama masa kerja mereka.

Agensi penempatan menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesediaannya untuk memberikan insentif bagi pekerja yang memiliki keterampilan khusus atau sertifikasi. Insentif dapat berupa penempatan di employer yang lebih bonafid atau skema pengupahan yang lebih menguntungkan.

Dengan fokus pada peningkatan kompetensi ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam kesejahteraan ekonomi pekerja migran Indonesia dan kontribusi mereka terhadap devisa negara. Selain itu, citra pekerja migran Indonesia sebagai tenaga kerja yang terampil dan profesional juga akan semakin menguat di mata masyarakat Yunani.

Langkah strategis ini merupakan investasi jangka panjang bagi bangsa Indonesia, tidak hanya mempersiapkan tenaga kerja untuk bersaing di Yunani, tetapi juga membangun fondasi sumber daya manusia yang unggul yang akan bermanfaat upon their return to the homeland.

(Aqeela Inara)

Baca Juga: Peningkatan Kapasitas Lokal: PT Vale Bangun Politeknik Dan Galakkan Gaya Hidup Sehat
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.